Banyak orang mengira bahwa outfit monokrom hanya terbatas pada kombinasi warna hitam dan putih. Padahal, anggapan tersebut kurang tepat. Monokrom dalam dunia fashion merujuk pada gaya berpakaian yang menggunakan satu warna dasar dalam berbagai gradasi dan tekstur, bukan hanya sekadar hitam atau putih.
Misalnya, seseorang bisa tampil dengan nuansa biru dari kepala hingga kaki, mulai dari biru navy, biru langit, hingga biru denim, dan itu tetap masuk dalam kategori outfit monokrom.
Karena itu, mengenakan outfit monokrom sebenarnya memberikan ruang luas untuk eksplorasi gaya. Tidak hanya elegan, tampilan ini juga bisa sangat stylish jika dipadukan dengan tepat. Agar tidak salah kaprah dan bisa memanfaatkan gaya ini secara maksimal, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Secara harfiah, “monokrom” berasal dari gabungan kata “mono” yang berarti satu, dan “chromatic” yang berarti warna. Dalam konteks fashion, outfit monokrom berarti tampilan pakaian yang terdiri dari satu warna saja, namun dalam berbagai turunan tone atau shade warna tersebut.
Jadi, jika kamu memilih warna coklat sebagai warna dasar, kamu bisa memadukan coklat muda, coklat tua, atau bahkan beige dalam satu outfit.
Gaya berpakaian ini bukan hanya simpel, tapi juga memberikan kesan yang clean dan sophisticated. Monokrom juga cocok digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari casual hingga formal.
Salah satu keuntungan dari gaya ini adalah mudahnya menciptakan ilusi tubuh yang lebih tinggi dan ramping karena tidak ada pemisah visual yang kontras antara atasan dan bawahan.
Meskipun hanya mengandalkan satu warna, outfit monokrom tetap bisa terlihat menarik jika dipadukan dengan teknik styling yang tepat. Berikut beberapa tips agar tampilan monokrom tidak terkesan monoton:
Kunci utama dalam tampil stylish dengan outfit monokrom adalah memilih potongan pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh. Misalnya, untuk pemilik tubuh petite, cobalah pilih celana high-waist dan atasan crop top untuk memberikan efek kaki yang lebih panjang.
Bagi yang bertubuh curvy, pilihlah bahan yang jatuh dan potongan wrap dress untuk menonjolkan siluet tubuh.
Warna memang penting, tapi siluet dan proporsi tak kalah krusial. Dengan memadukan gradasi warna yang tepat serta potongan yang pas, tampilan outfit monokrom bisa makin menawan.
Teknik layering adalah salah satu cara terbaik untuk menambah dimensi pada outfit monokrom. Cobalah menggunakan cardigan, blazer, atau long outer dalam gradasi warna yang masih satu tone.
Misalnya, padukan tank top berwarna cream dengan blazer beige dan celana khaki. Meskipun semua item berada dalam keluarga warna yang sama, layering akan menciptakan tampilan yang lebih dinamis dan stylish.
Cardigan atau blazer tidak hanya menambahkan estetika visual, tapi juga memberikan kesan lebih formal atau semi-formal tergantung pada potongan dan bahan yang digunakan. Pilih layering item dengan tekstur yang berbeda seperti rajut, linen, atau wol tipis, untuk menambah variasi tanpa perlu keluar dari tema warna.
Outfit monokrom tidak sebatas hitam dan putih. Justru, kekuatan dari gaya ini terletak pada kemampuannya untuk menciptakan tampilan stylish dan elegan dengan hanya satu warna dasar.
Dengan memadukan gradasi warna, memilih potongan yang tepat, dan menambahkan elemen layering seperti cardigan atau blazer, kamu bisa tampil fashionable tanpa harus terlalu effort.
Jika sedang mencari fashion item berkualitas untuk menciptakan look monokrom andalan, PAVINE hadir sebagai supplier dan distributor terpercaya yang menyediakan berbagai koleksi outfit kekinian. Mulai dari basic tee, outerwear, hingga aksesoris pelengkap, semuanya bisa disesuaikan untuk tampilan monokrom yang stylish dan tidak membosankan.
Tampil elegan dengan outfit monokrom kini semakin mudah bersama PAVINE. Yuk, mulai eksplorasi gaya monokrom favoritmu!